SMAN 4 MALANG – Semua civitas akademik SMAN 4 Malang kini bisa tersenyum lebar. Pasalnya HUT Ke-77 RI Agustus lalu bisa diperingati secara luring. Artinya, berbagai kegiatan perayaannya sudah bisa dilakukan secara tatap muka. Hal ini tentu menjadi kebahagiaan tersendiri. Mengingat tahun lalu momen tersebut dirayakan di tengah pandemi Covid-19 yang masih parah. Sehingga berbagai kegiatan perayaannya hanya bisa dilakukan secara daring. Namun, tahun ini seolah momen berbuka setelah dua tahun puasa dari hingar bingar perayaan 17 Agustus.
Kesempatan itu tak dilewatkan begitu saja oleh SMAN 4 Malang. Tim panitia dari OSIS SMAN 4 Malang menggelar berbagai kegiatan lomba untuk memeriahkan HUT Ke-77 RI itu 15 Agustus lalu. Di antaranya tarik tambang, estafet sarung, memasukkan paku ke dalam botol, dan angkat bak. Semua lomba tersebut dapat diikuti oleh semua siswa yang akan mewakili kelasnya masing-masing. Koordinator Sie Acara OSIS SMAN 4 Malang Khayara Azzah Aqila mengatakan berbagai jenis lomba itu dipersiapkan selama tiga hari saja. “Jadi memang persiapannya cenderung singkat,” ujarnya.
Meski begitu, Aqila mengatakan semua lomba tersebut berjalan dengan lancar. Dirinya mengatakan bahwa kegiatan perayaan HUT Ke-77 RI ini mengusung tema Merdeka untuk Berkarya, Bersama untuk Berjaya. Aqila mengaku tema tersebut merupakan representasi dari semangat generasi muda untuk terus berkarya tanpa batas. Selain itu, dalam menciptakan sebuah karya tentu kolaborasi dan kerja tim menjadi hal penting. “Tujuannya agar kita semua bisa membawa perubahan besar dari ide-ide kecil yang bersatu,” tegasnya.
Kegiatan yang digelar tepat tengah bulan lalu itu diawali dengan apel pembukaan acara oleh Kepala SMAN 4 Malang. Dimulainya kegiatan hari itu ditandai dengan pelepasan balon helium ke udara. Suara sorak sorai begitu hingar bingar menyambut kegiatan tersebut. Lantas kegiatan dilanjutkan dengan jalan sehat. Menyesuaikan dengan momen perayaan HUT Ke-77 RI, semua civitas akademik saat itu memakai kostum merah putih. Hal itu tentu menambah kemeriahan acara tersebut. Usai kegiatan jalan sehat, kemudian langsung dilanjutkan dengan acara lomba-lomba.
Aqila menambahkan lomba yang digelar saat itu tidak hanya diikuti oleh siswa saja. Namun, guru-guru pun turut serta dalam perlombaan. Sehingga, lomba-lomba itu berlangsung dengan riuh gemuruh para suporter dan gelak tawa semua civitas akademik SMAN 4 Malang. Aqila berharap dengan kegiatan lomba-lomba itu dapat membangun kembali jiwa sportif dan memupuk solidaritas antar teman dan warga SMAN 4 Malang. (Deva/Andre)