Gelar P5, Siswa SMAN 4 Malang Belajar dengan TNI AL

SMAN 4 MALANG – Dalam rangka kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), SMAN 4 Malang menggelar latihan PBB (Pasukan Baris Berbaris) bersama Dodikjur Rindam V Brawijaya di Jalan Mayjen M Wiyono Nomor 01, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang 20-21 Oktober lalu. Kegiatan itu diikuti oleh seluruh kelas sepuluh SMAN 4 Malang. Kegiatan yang mengangkat tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya” itu bertujuan memperkuat karakter siswa dalam menghadapai dunia yang semakin kompetitif. Selain itu, juga untuk membentuk pribadi siswa yang berakhlak mulia, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, gotong royong, mandiri, dan Kreatif.

Kepala SMAN 4 Malang Husnul Chotimah mengatakan kegiatan P5 itu merupakan respon atas perubahan kurikulum 2013 revisi ke kurikulum merdeka. Perempuan yang akrab disapa Husnul itu mengatakan kegiatan P5 itu diawali dengan upacara pembukaan dan pembekalan terkait pengetahuan dasar tentang P5. “Jadi pada saat pembekalan siswa diberikan penjelasan tentang pengenalan pancasila sebagai dasar kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan kedisiplinan,” ujarnya. Dari materi tersebut, Husnul berharap siswa bisa memahami gambaran umum terkait profil pelajar pancasila.

Dengan begitu, siswa dapat mengaplikasikan profil pelajar pancasila dalam diri masing-masing. Selain itu, pembelajaran emosional yang juga diajarkan dalam kegiatan P5 bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang mandiri dan mampu mengenali potensi, bakat, dan minat yang dimiliki. Serta bisa mewujudkan dengan cara-cara yang positif. “Kami juga berharap melalui pembiasan bersikap dan berperilaku positif, siswa bisa saling menghargai, memiliki rasa peduli, dan empati pada orang lain dan lingkungannya.

Kegiatan yang dilakukan selama dua hari satu malam itu juga memasukkan kegiatan yang sangat dinanti-nantikan siswa yakni api unggun, renungan malam, dan outbound. “Namun karena cuaca yang hujan kegiatan di hari pertama sedikit tidak maksimal. Namun, semangat siswa SMAN 4 Malang tak berkurang sedikitpun,” tandasnya. Lantas kegiatan hari kedua dilanjutkan dengan kegiatan outbound. Kegiatan itulah yang paling dinantikan oleh para peserta kegiatan P5.

Dalam kegiatan outbound itu menyuguhkan dua macam permainan yakni berjalan diatas tali dan flying fox. Kedua permainan itu tentu membutuhkan keberanian dan keseimbangan fisik yang kuat. Sehingga, melalui permainan tersebut keberanian dan pantang menyerah sebelum mencoba terasah di sana. Antusiasmen peserta pun tampa dari raut wajah mereka. Kegiatan itu juga menjadi ajang untuk pelepas penat siswa dengan rutinitas belajar setiap harinya.

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang peserta Bian Candrawati. Bian, sapaan akrabnya mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Sebab, di hari pertama ia mengaku lelah karena harus menerima materi yang cukup padat. Namun, semua terbayar dihari kedua dengan adanya outbound itu. “Permainan yang ada dalam kegiatan outbound itu juga bisa mengasah keberanian dan kekuatan fisik kita juga. Sehingga, inilah yang dinamakan belajar, berlatih, sambil bermain,” ungkapnya. (bia/ref/dre)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Kabar Sekolah Lainnya