Meningkatkan Pemahaman Hukum Siswa dalam Menyikapi Perkembangan Zaman terkait Etika Bermedia Sosial dan Maraknya Judi Online

Seperti hari yang lainnya, kegiatan siswa siswi pada hari Jum’at, 1 September 2023 diwarnai dengan kegiatan yang sangat bermanfaat di ruang multimedia, kegiatan yang di promotori oleh Mahasiswa Universitas Brawijaya jurusan Hukum yaitu penyuluhan hukum dalam rangka meningkatkan pemahaman hukum siswa siswi SMAN 4 Malang dalam menyikapi perkembangan zaman terkait etika bermedia sosial dan maraknya judi online serta akses pemberian layanan bantuan hukum dari kantor Advokat. Kegiatan ini berlangsung selama satu jam dari pukul 6.30 – 7.30. Ada banyak informasi yang bermanfaat yang disampaikan oleh Advokat kota Malang, Bapak Agustian Siagian terkait pemahaman hukum tentang etika bermedia sosial dan maraknya judi online.

Perkembangan zaman yang pesat membawa dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal bermedia sosial dan maraknya judi online. Hal ini menimbulkan tantangan baru dalam hal etika bermedia sosial serta potensi risiko hukum yang terkait dengan praktik judi online. Oleh karena itu, penting bagi pendidikan hukum di sekolah untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam menyikapi perkembangan ini guna melindungi mereka dari potensi masalah hukum di masa depan.

Etika Bermedia Sosial

Bermedia sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, di mana individu dapat berinteraksi, berbagi informasi, dan mengungkapkan pendapat mereka dengan mudah. Namun, penggunaan bermedia sosial juga menimbulkan tantangan dalam hal etika. Siswa perlu memahami konsep hak privasi, pencemaran nama baik, dan penyebaran informasi palsu atau hoaks yang dapat merugikan individu atau kelompok.

Pendidikan hukum di sekolah dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hukum yang mengatur bermedia sosial, seperti perlindungan data pribadi, hak kebebasan berekspresi, dan kewajiban untuk berbicara dengan hati-hati dan bertanggung jawab. Dengan pemahaman ini, siswa akan lebih mampu menjaga etika bermedia sosial, mencegah potensi masalah hukum, dan menjadi bagian dari masyarakat online yang bermanfaat.

Maraknya Judi Online

Fenomena maraknya judi online merupakan tantangan serius, terutama bagi generasi muda. Pernahkah kita membayangkan bahwa siswa sekolah dapat terjebak dalam praktik perjudian yang merugikan? Ini menggarisbawahi urgensi pendidikan hukum yang lebih baik untuk mencegah penyebaran praktik ilegal ini.

Melalui pendidikan hukum yang komprehensif, siswa dapat memahami konsep legalitas dan ilegalitas dalam judi online. Mereka harus menyadari risiko yang terkait dengan terlibat dalam perjudian online, seperti pelanggaran hukum, kerugian finansial, dan dampak negatif pada kesehatan mental. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hukum dan risiko ini, siswa akan lebih mungkin untuk menghindari terjerumus ke dalam praktik perjudian ilegal.

Mengintegrasikan Pendidikan Hukum dalam Kurikulum

Untuk meningkatkan pemahaman hukum siswa dalam menyikapi perkembangan zaman terkait etika bermedia sosial dan judi online, perlu adanya integrasi pendidikan hukum dalam kurikulum pendidikan. Materi pembelajaran dapat mencakup penjelasan tentang hak dan kewajiban dalam bermedia sosial, serta implikasi hukum dari praktik perjudian online.

Selain itu, kegiatan diskusi, simulasi kasus, dan pelajaran interaktif lainnya dapat membantu siswa memahami konsep-konsep hukum ini dengan lebih baik. Guru dan tenaga pendidik juga harus memiliki pemahaman yang cukup tentang aspek hukum yang relevan agar mereka dapat memberikan pengajaran yang efektif dan mendalam.

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Kabar Sekolah Lainnya