SMAN 4 MALANG – Ratusan siswa SMAN 4 Malang mengikuti jalan sehat Jumat (26/4/2024) lalu. Kegiatan itu digelar oleh Kader Kesehatan Remaja (KKR) SMAN 4 Malang. Jalan sehat tahun ini mengangkat tema _Generasi Sehat Generasi Bangsa_. Tak hanya siswa, jalan sehat juga diikuti oleh semua guru dan staff karyawan SMAN 4 Malang.
Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan yang digelar setahun sekali itu. Barisan peserta jalan sehat mengulat di sepanjang jalan jantung Kota Malang. Pemandangan itu semakin apik dengan seragam yang mereka kenakan. Semua siswa kompak mengenakan baju SLF abu-abu. Lengkap dengan bawahan pramuka.
Sementara, para guru dan staff karyawan menggunakan baju berwarna oranye. Ketua KKR SMAN 4 Malang (nama lengkap, misal Kartika) mengatakan rute jalan sehat tahun ini sama dengan tahun lalu. Yakni mulai dari SMAN 4 Malang. Keluar gerbang menuju ke arah kiri. Melewati bundaran Alun-Alun Tugu Kota Malang. Selanjutnya menuju Kajoetangan Heritage.
“Rutenya sama seperti tahun lalu. Nanti finishnya di SMAN 4 Malang juga,” ucapnya. Kartika mengatakan jalan sehat merupakan ajakan sadar kesehatan yang menyenangkan. Sebab, peserta jalan sehat bisa olahraga sambil bersenang-senang. Pasalnya, itu dilakukan bersama-sama. Apalagi ada pembagian konsumsi.
Di antaranya minuman gratis berupa es jeruk segar. “Minuman gratis itu diambil setelah peserta jalan sehat sampai di finish,” ungkapnya. Lebih lanjut Kartika menyampaikan bila momen jalan sehat juga dimanfaatkan untuk menyerukan gerakan hidup sehat. Pasalnya, modernisasi dan perkembangan teknologi membuat manusia lebih sedikit bergerak.
Sebab, semua aktivitas sudah bisa dilakukan dalam hp. Mulai membeli makanan, memesan kendaraan antar-jemput, dan sebagainya. Sehingga, aktivitas fisik saat ini menjadi sangat minim. Untuk itu, momen jalan sehat juga dibarengi dengan seruan agar meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari.
Salah satu partisipan jalan santai Nazwa Aulia mengaku senang dengan kegiatan jalan sehat tersebut. “Jalan sehat hari ini menyenangkan. Walaupun rutenya terasa lebih pendek,” ucapnya. Namun, Nazwa tetap mengapresiasi kegiatan itu. Sebab, itu juga memaksanya untuk bergerak. Sementara, sehari-hari ia mengaku sangat kurang berolahraga.
Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk memperkuat silaturahmi. Serta sebagai simbolis untuk membangun generasi sehat. Harapannya itu bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menerapkan pola hidup sehat dan aktif bergerak sejak dini. “Semoga ini bisa menjadi awal yang baik untuk memulai kehidupan yang sehat,* pungkasnya. (Bian/Reffa/Andre)*