Regina Aura, Perwakilan Jawa Timur di SAC National Champion
Berawal memasuki atletik lari dari bangku menengah pertama, kini menjadi anggota PASI hingga meraih kejuaraan nasional.
Perawakan ramping dan tinggi serta wajah cantik Regina Aura seringkali mengecoh orang-orang, membuat mereka tak menyadari bahwa di balik pesonanya terdapat kekuatan atletik yang luar biasa. Postur tubuhnya yang ramping dan tinggi memberikan keleluasaan serta kecepatan dalam menjalani lintasan lari.
Regina memasuki dunia atletik lari saat menduduki sekolah menengah pertama, tepatnya kelas 7. Baginya kejuaraan atletik lari memberikan manfaat besar terutama dari sisi hadiah perlombaan. Hadiah perlombaan yang cukup menarik, membuat Regina menjadikan hal tersebut sebagai salah satu alasan bertahan di dunia atletik lari. Kehebatannya diakui dengan menjadi anggota Persatuan Atlet Seluruh Indonesia (PASI) menunjukkan prestasi dan usahanya pada dunia atletik lari.
Regina menceritakan bahwa sepanjang karir atletnya ia telah mengikuti lebih dari 20 perlombaan. Keaktifannya dalam perlombaan dan PASI, membawanya menjadi peserta lomba lari estafet di SAC National Champion. Puncaknya adalah ketika Regina bersama timnya berhasil meraih juara 3 dan menjadi perwakilan Jawa Timur di SAC National Champion, meskipun belum bisa membawa mereka ke Australia untuk mengikuti pelatihan khusus.
Meski gagal dalam melangkah ke tingkat selanjutnya, gadis penyuka lego itu tetap melihat setiap kekalahan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Saat menghadapi kekalahan, Regina memberikan waktu untuk dirinya beristirahat selama 2 hingga 4 hari agar semangatnya pulih. “Istirahat itu saya jadikan sebagai bentuk evaluasi diri sekaligus kesempatan untuk memulihkan semangat,” ucapnya. Hal ini juga tidak lepas dari dukungan dari sahabatnya yang selalu menjadi sumber kekuatan tambahan bagi Regina. Sahabat Regina adalah saksi dari usaha dan semangatnya dalam menjalani rintangan sebagai atlet lari.
Dilain kesibukannya untuk berlatih menjadi atlet lari Regina juga mempunyai hobi seperti berdandan dan mengoleksi lego untuk mengisi waktu luangnya. Bagi Regina, koleksi lego yang sudah ia susun memberikan kesenangan dan rasa kembali pada masa kanak-kanaknya yaitu menciptakan dunia kecil penuh dengan imajinasi. Selain hobi mengoleksi lego dan berdandan, gadis penyuka warna pink itu terkadang mengisi waktu istirahatnya dengan berbelanja. Aktivitas ini bukan hanya sekedar kegemaran tetapi juga bentuk self-care dan self reward untuk menjaga keseimbangan mental dan emosionalnya.
Perjalanan yang cukup berliku-liku tidak membuat Regina menyerah untuk lanjut ke tingkat Internasional. Setiap latihan rutin yang ia lakukan, setiap evaluasi diri yang ia jalankan, beserta komitmen yang ia buat pada timnya merupakan hal yang tak terpisahkan dari perjalanan menuju cita-cita Regina.