“Saatnya istirahat pertama dimulai”. Bel istirahat terdengar nyaring, beberapa siswa Nampak beringsut ke kantin, mungkin mereka tidak membawa bekal sehingga mereka membeli makanan dan minuman disana. Sedangkan yang lain asyik ngobrol di gazebo bawah. Mereka kelihatan membicarakan hal yang serius, sampai sampai pada saat seorang perempuan berjilbab putih, berlesung pipi berteriak, mereka tidak mendengarnya. Hi,..hello….Andin, Susi lihat disana digerbang sekolah, ada 2 mobil dan orang-orang di dalamnya memakai seragam jaksa. Ada apa gerangan mereka kesekolah kita, “sahut Andin lirih. Ya, susi menyahut dengan penuh curiga,” adakah sesuatu terjadi dengan sekolah kita? Aku jadi takut sekali,” timpal perempuan berkerudung putih. Nampaknya 5 orang dari kejaksaan tersebut berjalan menuju sekolah dan memasuki ruang kepala sekolah. Mereka disambut dengan ramah oleh wakil kepala kehumasan. Setelah mereka memasuki ruangan kepala sekolah, Andin yang agak sedikit kepo menghampiri Bu Riska, waka Kehumasan SMAN 4 Malang. “Ibu Riska, ada apakah gerangan sehingga jaksa-jaksa itu datang kesekolah kita, ya bu,”Tanya nya. “Ah, kamu kepingin tahu aja, Andin, “sahut Bu Riska. Itu Program Jaksa masuk sekolah. Mereka akan memberikan Edukasi berupa “Kenali hukum Jauhi hukuman dan Bijak dalam bersosial Media”. “Oh, trimakasih bu Riska atas informasinya, “ sahut Andin.
Program Jaksa Masuk Sekolah adalah program yang ditujukan untuk memberikan edukasi tentang hukum bagi siswa. Mereka akan semakin berhati hati dengan hal-hal yang akan dilakukan untuk kehidupannya. Mereka akan semakin bijak dalam melangkah. Oleh sebab itu mereka akan mengenal tentang hukum dan menjahui hukuman. Kita semua tahu bahwa kehidupan remaja itu tidak bisa terlepas dari gadget. Mereka sudah sangat familiar terhadap alat komunikasi ini. Mereka tidak hanya menggunakan sebagai alat berkomunikasi tetapi mereka juga dapat menggunakan segala hal dengan alat satu ini. Media sosial, permainan dan aplikasi yang lain akan mudah mereka jumpai hanya dengan sekali download melalui playstore. Dalam aplikasi ini mereka akan menjumpai bermacam-macam media online yang dapat mereka gunakan sesuka hati.
Sosial media telah mengubah cara manusia berinteraksi, berkomunikasi, dan berbagi informasi dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam beberapa dekade terakhir, platform-platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia. Namun, dengan kemajuan teknologi datang juga tanggung jawab yang lebih besar dalam memanfaatkannya secara bijak. Bijak bersosial media bukan hanya tentang bagaimana kita menggunakan platform ini secara efektif, tetapi juga tentang bagaimana kita memelihara dampak positif dalam kehidupan kita dan masyarakat secara keseluruhan.
Salah satu aspek kunci dari bijak bersosial media adalah kesadaran akan dampak informasi yang kita bagikan. Seiring dengan kemudahan berbagi informasi, muncul risiko tersebarnya berita palsu atau informasi yang tidak diverifikasi. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa keabsahan informasi sebelum membagikannya. Mengutamakan fakta dan sumber yang terpercaya dapat membantu mencegah penyebaran informasi yang salah dan merugikan.
Selain itu, bijak bersosial media juga berarti menjaga etika dalam interaksi online. Bahasa yang sopan, hormat terhadap pandangan orang lain, dan menghindari penghinaan atau pelecehan adalah prinsip-prinsip penting yang harus dijunjung tinggi. Internet seringkali memberikan rasa anonimitas, yang dapat membuat orang merasa bebas untuk berperilaku buruk tanpa akibat nyata. Namun, kita seharusnya tidak melupakan nilai-nilai kemanusiaan dan respek dalam ruang maya seperti halnya dalam kehidupan nyata.
Kemampuan untuk mengatur waktu dan durasi yang dihabiskan di media sosial juga perlu diperhatikan. Ketergantungan berlebihan pada platform-platform ini dapat berdampak negatif pada mental dan produktivitas. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk melihat layar smartphone dapat mengurangi waktu berkualitas yang dapat dihabiskan untuk berinteraksi langsung dengan orang-orang di sekitar kita atau menjalani aktivitas lain yang bermanfaat.
Selain itu, bijak bersosial media juga termasuk dalam bagaimana kita mengelola dan melindungi privasi kita. Informasi pribadi yang kita bagikan di dunia maya dapat digunakan untuk berbagai tujuan, baik yang positif maupun negatif. Memahami pengaturan privasi pada platform-platform tersebut dan memilih informasi yang akan dibagikan secara selektif adalah langkah penting untuk melindungi diri kita sendiri dan orang-orang terdekat.
Namun, sosial media juga memiliki dampak positif yang signifikan. Mereka memungkinkan kita untuk terhubung dengan teman-teman dan keluarga yang jauh, mempromosikan proyek-proyek kreatif atau bisnis, dan menjadi bagian dari gerakan sosial atau kampanye amal. Bijak bersosial media juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu penting, seperti lingkungan, kesehatan mental, atau ketidaksetaraan, dengan memanfaatkan jangkauan global dari platform tersebut.
Dalam kesimpulannya, bijak bersosial media adalah tantangan yang perlu dihadapi oleh setiap individu yang berpartisipasi dalam dunia online. Dengan menyadari dampak informasi yang dibagikan, menjaga etika dan respek dalam interaksi, mengatur waktu dengan bijak, melindungi privasi, dan memanfaatkannya untuk tujuan positif, kita dapat menjadikan media sosial alat yang kuat untuk berinteraksi, berbagi, dan berkontribusi dalam masyarakat. Mengingat bahwa teknologi ini terus berkembang, kemampuan untuk beradaptasi dan tetap bijak dalam penggunaan sosial media akan menjadi keterampilan yang semakin penting dalam zaman yang terus berubah ini.
BELI KRUPUK DI WARUNG BU DINI
RASANYA ENAK RENYAH SEKALI
SUNGGUH MENARIK ACARA HARI INI
JAKSA MASUK SEKOLAH BERSAMA KEJARI