SMAN 4 MALANG – Apresiasi Seni Stetsa (Apressta) kembali digelar SMAN 4 Malang Kamis (16/5/2024) lalu. Acara rutin tahunan itu sukses menyedot animo semua siswa. Pasalnya, penyanyi sekaligus aktris Ica Maysha hadir sebagai guest star dalam pesta akhir semester itu. Tentu saja kehadiran penyanyi kelahiran Serang, Banten itu menambah euforia.
Suara riuh seolah menyambar setiap sudut area lapangan. Rona kegembiraan tampak di wajah semua siswa SMAN 4 Malang. Tak ada ruang kosong yang tersisa. Semua tumplek blek di lapangan untuk menyaksikan suguhan lagu-lagu Ica Maysha. Pemandangan semakin apik dengan warna-warni pakaian yang digunakan oleh para penonton.
Penyanyi yang memiliki nama asli Maysha Jhuan Khanaya Sirait itu membawa beberapa lagu andalannya. Mulai lagu galau berberjudul “If U Could See Me Cryin’ in My Room” hingga lagu jatuh cinta yang berjudul “Rasa Ini”. Penyanyi kelahiran 9 Mei 2006 itu berhasil mengajak semua penonton menikmati lagunya dan turut menyakin bersama-sama.
Suasana Apressta saat itu lebih mirip seperti konser tunggal. Ketua Panita Apressta Na’il Hillan Gusti Firdaus mengatakan Apressta tahun ini mengusung tema “Spark the Spirit of Fantasia”. Ia mengaku sengaja membuat acar tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, kegiatan tahunan itu bisa memberi kesan yang dalam bagi siswa SMAN 4 Malang.
Firdaus mengatakan salah satu yang membuat berbeda lantaran pelaksanaan Apressta tahun ini dibarengkan dengan pemilihan Dimas Diajeng Stetsa (DDS). “Sehingga itu menjadi kolaborasi yang baik tahun ini,” ucapnya. Seluruh rangkaian acara menampilkan pertunjukan yang mengandung unsur seni.
Selain Ica Maysha, Apressta juga diramaikan oleh tampilan dari siswa. Bahkan, beberapa guru juga turut tampil meramaikan acara tersebut. “Beberapa kelas yang lulus seleksi juga ikut memeriahkan acara,” ungkapnya. Tampilan yang disuguhkan beragam. Mulai dari penampilan monolog, drama musikal, hingga stand up comedy.
Selain itu, perwakilan ekstrakurikuler juga tak ketinggalan unjuk bakat. Mulai Stetsa Traditional Dance (Strada), Stetsa Cheerleading Squad (SCS), dan Mouster Moiselle (Momoi), Organisasi Musik Stetsa (OMS), dan teater. “Di tengah-tengah acara ada penampilan catwalk dari finalis DDS,” imbuhnya.
Sedangkan, para guru menyuguhkan grup band legendarisnya yakni “Rock N’ Old”. Bahkan, para alumni yang hadir juga turut menyumbangkan lagu-lagu nostalgia. “Dengan harga tiket Rp 35 ribu ini worth it banget sih,” ujarnya. Sebab, penonton juga mendapat gelang dengan desain yang bagus.
Selain itu, puluhan stand makanan berjajar di sepanjang lapangan voli sampai depan kolam ikan. Penonton bisa menikmati aneka street food di sana. Mulai dari es teh, kopi, ice cream, kentang goreng, corndog, sosis bakar, dan masih banyak lainnya. Momen sekali setahun ini juga menjadi ajang untuk mengabadikan momen dengan orang-orang terdekat. (Reffa/Andre)