Pembentukan karakter adalah pondasi utama pendidikan di Indonesia, bahkan di dunia. Berbagai upaya dilakukan lembaga lembaga pendidikan untuk meningkatkan karakter positif siswanya. Salah satu upaya yang dilakukan SMA Negeri 4 Malang adalah kegiatan pada pagi hari tanggal 17 dan 18 Juli 2024, yaitu Penguatan Pendidikan Karakter.
Kegiatan ini tentu saja sangat sesuai dengan harapan Kementrian Pendidikan saat ini perihal Pelajar Pancasila. Terdapat enam dimensi karakter Pellajar Pancasila, yaitu: 1.Dimensi Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhaan YME, berakhlak mulia; 2. Berkebhinekaan global; 3. Bergotong royong; 4. Mandiri; 5. Bernalar kritis; 6. Kreatif.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan jiwa berkebinekaan global dan kemandirian sehingga siswa SMAN 4 Malang akan menjadi generasi yang tangguh dalam membangun negeri. Selain itu, pada kegiatan PPK di Aula, siswa diharapkan dapat bernalar kritis sehingga dapat melahirkan generasi yang peka terhadap kesulitan bangsa ini.
Upaya ini bisa saja kurang optimal jika kami lakukan sendiri. Oleh karena itu, kami meminta bantuan Ajendam agar tujuan pembentukan karakter siswa ini tercapai dengan baik.
Ada dua sesi yang dilakukan dalam kegiatan tersebut yang pertama adalah sesi di aula, pada sesi ini peserta diberikan motivasi untuk meningkatkan semangatnya dalam belajar dan berkarir. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri siswa maupun dari luar siswa, sehingga menimbulkan hasrat, keinginan, semangat dan kegairahan dalam kegiatan belajar demi mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar merupakan sebuah dorongan yang muncul secara sadar maupun tidak sadar dalam diri siswa pada saat kegiatan belajar secara terus menerus untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai sehingga terjadi perubahan tingkah laku. Ada game-game seru yang diberikan sehingga siswa akan merasa antusias dalam mengikuti sesi tersebut. Intinya siswa diberikan bekal berupa motivasi diri agar mereka bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik. sesi yang kedua kegiatan penguatan pendidikan karakter ini adalah sesi dilapangan, pada saat sesi praktik ini, siswa diajak untuk bisa mengenali dan menguatkan dirinya menjadi pribadi tangguh yang disiplin, sehingga akan tercermin pada kegiatan keseharian yang dilakukan. Baris berbaris menjadi bagian dalam menegakkan kedisiplinan diri dan berguna bagi mereka kelak dalam menjalani kehidupan sebagai pembelajar masa depan.