SMAN 4 MALANG – Perayaan HUT ke-66 SMAN 4 Malang tidak hanya dimeriahkan dengan lomba-lomba yang diikuti siswa. Namun, juga lomba-lomba khusus untuk guru dan Tenaga Kependidikan (Tendik). Salah satunya adalah lomba membuka pembelajaran dan lomba Tendik teramah dan favorit.
Lomba yang digelar di Aula Tugu pada Kamis lalu (9/1/2025) itu diikuti puluhan guru dan tendik SMAN 4 Malang. Nyaris semua guru dan tendik terlibat dalam lomba tersebut. Kecuali, guru dan tendik yang menjadi panitia dan dewan juri. Lomba itu mengadu kreativitas guru dalam membuka pembelajaran.
Sesuai nama lombanya, para guru akan memerankan seolah-olah sedang akan memulai pembelajaran. Selain tampil di hadapan dewan juri, peserta juga unjuk kebolehan di depan peserta lomba lainnya. Sehingga, peserta yang sedang menunggu giliran akan bertindak seolah-olah siswa yang diajar.
Salah seorang panitia lomba, Intan Cahyaning Handoyo, S.Pd.Gr., mengatakan peserta lomba membuka pembelajaran dituntut inovatif dan kreatif. Para peserta diberikan properti berupa papan tulis dan sejumlah alat pembelajaran lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang performa mereka.
Namun, peserta lomba boleh membawa media pembelajaran lain secara mandiri. menyesuaikan kebutuhan performa yang akan ditampilkan. Misalnya kostum dan aplikasi. “Dalam lomba ini peserta harus bisa menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan interaktif dengan memanfaatkan media yang ada,” ujarnya.

PERFORM: Salah seorang peserta lomba sedang unjuk kebolehan dalam inovasi pembelajaran yang kreatif di Aula Tugu pada Kamis lalu (9/1/2025). Foto by : Fastco || Untuk Jurassic stetsa
Sedangkan, lomba tendik teramah dan favorit punya mekanisme yang hampir mirip. Peserta diberi kesempatan untuk melayani siswa dengan masalah tertentu. Contohnya, salah seorang petugas perpustakaan diminta melayani siswa yang terlambat mengembalikan buku yang dipinjam. Disitulah tendik harus bisa memberi pelayanan yang tegas tetapi tetap ramah.
Intan menyampaikan ada tiga juri dalam dua lomba tersebut. Yakni Kepala SMAN 4 Malang, Dr. Hari Wahjono, S.Pd., M.Pd., Kepala Tata Usaha (TU) Anggaraeni Budiarti, S.Pd., dan Wakil Kepala (Waka) Sarana dan Prasarana, Salis Ahda, M.Pd. “Kemarin lomba kami adakan tertutup juga khusus ditonton bapak dan ibu guru saja,” imbuhnya.
Meski diadakan setiap tahun, pelaksanaan lomba tahun ini tetap terasa berbeda. Sebab, jenis lomba yang digelar juga mayoritas baru. Jumlah lomba dan durasinya juga berbeda. Intan menilai tahun ini jumlah lomba lebih banyak dan lebih lama pelaksanaannya. “Tahun ini total ada tujuh lomba yang diadakan bagi guru dan tendik,” ungkapnya.
Selain lomba membuka pembelajaran dan lomba tendik teramah dan favorit, ada pula berbagai lomba lain yang digelar khusus untuk guru-guru. Di antaranya lomba puzzle, vocal group, zumba atau senam, dan kereta bola. Semua lomba itu dilakukan secara tim atau berkelompok.
Perayaan HUT ke -66 SMAN 4 Malang yang mengusung tema Mempersatukan Semua Kubu itu berjalan lancar dan meriah. Mulai dari upacara, tasyakuran, lomba, jalan sehat, pembagian doorprize, hingga malam puncak. Tentu saja perayaan ini disambut antusias dan semangat dari semua pihak.
“Yang paling menarik bagi kami adalah effort bapak dan ibu semuanya. Antusiasnya luar biasa untuk mengikuti seluruh rangkaian acara,” tandasnya. Dia berharap semua warga SMAN 4 Malang bisa lebih kompak pasca kegiatan itu. Selain itu, lomba yang digelar bisa menumbuhkan semangat gotong royong dan satu hati membawa stetsa menuju kejayaan. (Hanifa/Andre)