SMAN 4 MALANG – Perayaan HUT SMAN 4 Malang semakin meriah pada hari kedua Kamis lalu (9/1/25). Berbagai lomba unik dan anti-mainstream digelar. Mulai dari lomba volley balloon, fill and flow, ping-pong relay, Stetsa Class Master (Stecma), hingga Internal Competition Debate (Intercom).
Dari beberapa lomba yang digelar, Stecma-lah yang paling menyedot animo paling banyak. Pasalnya, Stecma merupakan lomba yang terinspirasi dari program Clash of Champions dari Ruangguru. Lomba tersebut diikuti oleh 10 peserta dari setiap jenjang kelas. Sehingga total pesertanya sebanyak 30 siswa.
Terdiri atas 10 peserta dari kelas X, 10 peserta dari kelas XI, dan 10 peserta dari kelas XII. Stecma digelar dalam enam babak. Babak pertama dimulai dengan knockout stage dengan durasi 60 menit. Babak selanjutnya adalah blind card dengan durasi yang sama yaitu 60 menit. Kemudian babak ketiga adalah rush hour challenge, hanya 30 menit pengerjaan.
Dengan waktu sesingkat itu, artinya peserta tak hanya harus pintar saja. Namun, juga dituntut cepat dalam mengerjakan setiap soal yang diberikan panitia. Babak keempat, kelima, dan keenam dilaksanakan pada hari ketiga (10/1/2025). Babak keempat merupakan babak yang menegangkan karena babak ini penentu Top 5 Stecma. Setelah babak empat selesai, diadakan babak Top 5 Masters oleh para 5 pemenang sebelumnya yang saling bersaing untuk menjadi Top 3 Stecma.

9 Januari 2025. Foto by : ARHANI NAILA PUTRI/JURASSIC STETSA
Babak keenam alias babak penentuan pemenang dilaksanakan secara terbuka di Aula Tugu. Sehingga, semua siswa bisa menonton aksi adu cerdas peserta Stecma tersebut. Babak ini bernama babak Champions Fight, dilakukan oleh Top 3 peserta Stecma. Para peserta harus menjawab secepat mungkin pertanyaan yang ditampilkan pada proyektor. Peserta yang mendapatkan poin terbanyak, itulah pemenangnya.
Sorak sorai penonton menggema hingga luar Aula Tugu, masing-masing penonton memiliki jagoan mereka sendiri. Ketegangan menyelimuti hingga akhirnya perlombaan Stecma berakhir dengan Muhammad Rizki Rizaldi dari XII-MIPA 1 sebagai pemenang. Penonton bersorak heboh ketika nama Rizal disebut sebagai juara pertama lomba Stecma.

Foto by : Fastco Stetsa for Jurassic Stetsa
“Pada awalnya tidak optimis menang, karena ada beberapa siswa yang memang aku kenal sebagai kompetitor sengit, jadi aku pikir masuk TOP 5 itu sudah bagus. Namun mereka gugur sehingga pada babak final aku optimis untuk menang Stecma,” ungkap Rizal, pemenang lomba Stecma.
Tak bisa dipungkiri bahwa Rizal bahagia menjadi pemenang lomba Stecma. Dia senang bisa mengharumkan nama dan kelasnya. Rizal sendiri mengatakan bahwa setelah penyisihan babak satu dirinya berlatih mandiri untuk perlombaan Stecma. Dia mencoba mengerjakan soal yang setipe dengan soal pada babak satu, serta mencoba soal cryptarithm, dan menguatkan pengetahuan sosial.
“Menurut saya Stecma sudah bagus, hanya kurang inovasi. Mungkin selanjutnya bisa dikembangkan dengan permainan tim atau menggunakan handphone. Lalu, untuk Stecma kan bekerja sama dengan Ruangguru, mungkin bisa bermain menggunakan aplikasinya langsung,” harap Rizal. Dirinya berharap Stecma dapat lebih berinovasi lagi kedepannya.
Kemudian, perayaan HUT SMAN 4 Malang hari kedua ditutup dengan lomba bagi para guru. Sejumlah lomba itu menyedot animo semua siswa. Tidak hanya bagi peserta lomba saja. Siswa non-peserta lomba juga antusias menjadi suporter. Pasalnya, peserta lomba yang maju merupakan perwakilan dari setiap kelas. (Arhani/Raisa/Andre)